BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Rabu, 13 Mei 2009

RATU SEKOLAH

“RATU SEKOLAH”
Oleh: Mutia Larasati

“Selenaaa....banguuun....!! Hari pertama sekolah!!!”, Ibuku membangunkanku. Hari ini memang hari pertama sekolah setelah libur musim panas yang cukup panjang. Oh..., rasanya Aku berat dan sangat benci untuk meninggalkan musim panas karena musim panas kali ini sangat mengasyikkan bagiku. Aku biasa bangun pada saat jam dinding di kamarku menunjukkan pukul 10.00 pagi. Padahal biasanya pada hari sekolah aku harus bangun jam 06.00 pagi.
Pada saat musim panas, tahun aku juga sering menghabiskan waktuku berenang bersama kedua sahabatku, Mirandalasabella Sanchez, dan David Gordo Gordon. Oh, tidak! aku BENAR-BENAR tidak ingin meninggalkan musim panas yang bagiku dan sahabat-sahabatku adalah musim sangat mengasyikkan.
Oh, iya. By The Way, namaku Selena White. Aku tinggal di Tennesse, kota kecil dan terpencil di Negara yang dipimpin oleh kulit hitam, Barrac Obama. Tidak ada yang istimewa di kota kelahiranku ini, jika kita membicarakan kotaku ini dijamin yang mendengarnya akan ketiduran. Aku sekolah di West Middle School, kelas 1. Orang tuaku memiliki restoran kecil cepat saji. Namanya Tennesse Hills. Aku memiliki 3 bersaudara. Kakakku Joe, dan Adikku Jackson. Saudara-saudaraku itu...hm..intinya jauh berbeda denganku. Joe, sangat suka dengan matematika dan fisika, pelajaran yang menurutku bikin pusing kepala dan paling kubenci. Joe sering sekali membicarakan hal-hal yang berhubungan dengan 2 pelajaran tadi. Kemarin, Dia membicarakan “konsep tak terbatas”. Aku dan keluargaku hanya bisa bengong mendengarnya. Dan Aku langsung menjadi pahlawan, mengubah arah pembicaraan. Sedangkan Jackson.. Dia itu orangnya “lebay” alias suka melebih-lebihkan sesuatu. Minggu lalu, dia berteriak-teriak menyaksikan Joe saat berlatih baseball. Sampai-sampai dia di tangkap polisi taman. Memalukaan!! Yah, tapi kami adalah keluarga yang “bahagia”.
Di hari pertama saat aku, Miranda, dan Gordo baru memasuki gedung sekolahku, lagi-lagi terjadi sesuatu yang menyebalkan. Yah, mereka adalah Mikayla, dan si kembar Lily dan Lola. ”Teman-teman, lihat Selena dan dua teman anehnya memasuki sekolah ini!”kata Mikayla. “Yah, kukira mereka tidak akan berani datang kembali setelah Gordo meledakkan percobaan ilmiahnya!” kata Lily dan Lola bersamaan.
“ Hei, Mikayla, Apakah kepalamu terlalu banyak terkena matahari, sehingga otakmu jadi terbalik?? Oh, aku turut prihatin pada otak kecilmu itu.”kataku. “Haha.Lucu sekali, White. Hanya saja sangat amatir.”kata Mikayla. “Amatir? Apa maksudmu otak mini?” kata Miranda. “Yah, kau tahu. Musim Gugur ini akan diadakan Ratu Sekolah, dan tentu saja aku akan memenangkannya.”. “Ratu sekolah? Kau yakin kau bisa menjadi Ratu Sekolah? Tak akan ada orang yang ingin memilih orang sombong, centil, menyebalkan sepertimu. Mereka pasti akan memilih orang sepertiku.”kataku. “Oh, jadi ceritanya kamu juga ingin mencalonkan diri sebagai ratu sekolah? Kau tidak akan bisa mengalahkanku”. “Oh, aku takut sekali!”ejekku. Dan tiba-tiba bel sekolah tanda pelajaran pertama dimulai pun berbunyi.
“Selena, apa kau sudah gila?! Kau ingin mengalahkan otak mini itu? Kau pasti gagal, selena..Maksudku, dia itu Mikayla. Orang terpopuler di sekolah. Kau yakin dengan keputusan itu?”kata Miranda saat dia menelponku. “Tenang saja, ‘Randa. Aku bisa melakukannya. Tapi aku membutuhkan bantuanmu dan Gordo.”kataku menenangkan Miranda. “Maksudmu?”. “Aku sekarang ini sedang membuat brosur ‘kampanyeku’. Dan kita akan menyebarkan ini ke semua orang di sekolah.”kataku. “Haha.ha...Kau serius? Seperti “Caleg” saja. Eh, dengar-dengar Mikayla tidak berkampanye ataupun sosialisasi kali ini.”. “yah, semoga saja hal itu bisa membuat anak-anak sekolah lebih memilih aku dibanding dia. Jadi, bersiap untuk membagi brosur besok!” “Yah, aku akan melakukan apa saja agar temanku ini bisa mengalahkan Kau-Tahu-Siapa.”kata Miranda. Aku tersenyum mendengarnya.
Beberapa minggu kemudian, saatnya acara penobatan Ratu Sekolah. “Dan sekarang saatnya dua calon ratu sekolah kita untuk berpidato.”kata Rachel selaku pembawa acara. “Kita sambut Mikayla McGuire!”.
“Haloo, teman-teman! Selamat malam semuanya. Aku, Mikayla McGuire, kurasa kalian semua sudah tahu, akan menjadi Ratu Sekolah malam ini. Aku tahu, Kalian tidak akan salah pilih memilih Selena yang tidak-terkenal itu. Selain itu, aku sudah biasa memimpin semua perkumpulan. Apalagi menjadi Ratu sekolah seperti ini. Jadi, aku sudah tahu cara menangani hal-hal seperti ini. Pokoknya pilih aku!!! Selamat malam!”kata Mikayla dengan suara cemprengnya. Sungguh, melihat wajahnya saja Aku sangat sebbel!
“Oke, itu tadi Mikayla McGuire. Bagaimana menurut kalian teman-teman?Apakah kalian ingin memilihnya menjadi Ratu Sekolah? Nah, sekarang mari kita dengarkan kata-kata dari Selena White!” sambut MC, Rachel.
Aku menaiki tangga panggung itu. Dengan gugup aku memandangi semua penonton di hadapanku.
“Ehm. Selamat malam. Aku Selena White. Sebenarnya ini pertama kali aku mencalonkan diri sebagai Ratu Sekolah. Aku adalah pemimpin dari klub fotografi. Ehm..Aku juga sering bersosialisasi seperti membacakan buku kepada anak-anak di Taman Kanak-kanak. Selain itu, Aku juga sering mengunjungi Panti Jompo, menghibur orang-orang di sana. Aku juga sering mengikuti pertemuan atau konferensi. Jadi, Kurasa, anda tidak akan salah pilih jika memilihku dan Aku mampu untuk menyandang gelar Ratu sekolah”kataku.
“Aku tahu, aku kurang terkenal di antara kalian. Aku jauh berbeda dibandingkan Mikayla. Tapi, terkenal atau tidaknya diri kita, hal itu tidak bisa menandakan diri kita bahwa kita mampu melakukan sesuatu. Kalian tahu, seseorang bisa dinilai dari apa yang ada dalam diri kita, dalam otak kita. Dan bukan dari siapa kita, apalagi dari paras wajah kita.”Aku mengatakan semua isi hatiku.
“Sekian dariku. Semoga Aku bisa menjadi yang kalian harapkan jika aku terpilih menjadi ratu sekolah. Selamat malam.”aku mengakhiri cloteh dalam pidatoku. Oh..tadi adalah detik-detik yang memalukan bagiku! Aku yakin, para penonton menertawaiku. Aku pasti terlihat bodoh di atas tadi..
“Oke. Kedua calon kita sudah berpidato. Sekarang, untuk penonton-penonton dipersilahkan untuk memberikan suaranya di tempat yang telah disediakan!”kata Rachel, MC kocak itu.
1 jam kemudian...
“Oke, semuanya. Terima kasih telah memberikan suaranya kepada dua kandidat kita kali ini. Dan sekarang Aku sedang memegang nama kandidat yang akan menjadi Ratu sekolah kita. Dan Ratu sekolah kita tahun ini adalah....”kata Rachel, membuat aku hampir pingsan. Hei, lihat disana! Terlihat wajah Mikayla yang sangat yakin dirinya terpilih.
Beberapa hari kemudian, Aku dan dua sahabatku dengan bangganya memasuki ruang kelasku, tanpa mendengar suara cempreng Mikayla dan cekikikan si kembar Lily dan Lola. Mereka selama ini selalu mencicbir ketika kami berpapasan dengan mereka di kantin sekolah. Tentu saja, mereka tidak akan mungkin mengejek kami lagi. Karena tahun ini aku adalah pemenang RATU SEKOLAH!

0 komentar: